Senin, 04 Oktober 2010

Pemikiran tentang kemanusiaan dan kebudayaan


Mendengar kata-kata tentang kemanusiaan pasti yang terpikir oleh kita semua tentang perasaan yang dimiliki oleh setiap manusia.hak-hak setiap individu yang harus terpenuhi dengan baik tetapi kenyataannya sekarang lain hak-hak tersebut belum terpenuhi seutuhnya contohnya hak anak-anak yang tidak bersekolah seharusnya mereka mendapatkan haknya sebagai anak-anak yang wajib bersekolah tetapi sekarang kenyataannya berbeda.
Rasa kemanusiaan yang ada pada masyarakatpun dinilai  masih kurang baik,masih kurang peduli dengan lingkungan sekitarnya.Rasa egoisme,rasa ingin menang sendiri masih dirasakan saat ini,seharusnya sifat-sifat tersebut dihilangkan.
Dalam pancasila pun disebutkan kemanusiaan yang adil dan beradab tetapi sebagian masyarakat belum merasakan hal tersebut.maka dari itu apa yang bisa dilakukan untuk mewujudkan sila pancasila tersebut agar seluruh masyarakat dapat merasakan hak yang sama sebagai warga negara Indonesia dan tidak ada lagi perbedaan hak-hak setiap individu.Mungkin jika kita lebih mempunyai rasa kemanusiaan yang tinggi dan peduli antar sesama semuanya akan lebih baik.
Kebudayaan sangat erat huungannya dengan masyarakat.ada beberapa ahli berpendapat tentang kebudayaan seperti:
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Kebudayaan bisa juga diartikan sebagai ciri khas dari suatu daerah.Kebudayaan di ndonesia sangat beanekaragam
setiap daerah di indonesia mempunyai budaya yang berbeda-beda,mulai dari rumah adat,baju tradisional,tari tradisional,dan masih banyak lagi kebudayaan yang beraneka ragam di setiap daerah.contohnya di provinsi sumatra barat yang mempunyai rumah adat yang bernama rumah gadang rumah tersebut dapat dikenali dari tonjalan atapnya yang mencuat ke atas yang bermakna menjurus kepada Yang Maha Esa. Tonjolan itu di namakan gojong yang banyaknya 4-7 buah,ada juga senjata dari sumatra barat yaitu badik,peda,sabel dan tombak.tarian dari sumatra barat yaitu Tari piring : Sebuah tari tradisional yang melambangkan suasana kegotong royongan rakyat dalam menunaikan tugasnya. Siang hari mengerjakan sawah ladang dan malam harinya bersukaria bersama-sama.lagu daerahnya berjudul ayam den lapeh dan barek solok.lalu alat musik tradisional dari sumbar yaitu talempong pancik alat musik ini di mainkan dengan cara di pukul seperti gong kecil.
UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai unsur kebudayaan,antara lain:
1.  Melville J.Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok,yaitu:
  • alat-alat teknologi
  • keluarga
  • kekuasaan politik
  • sistem ekonomi
2. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi: 
  • organisasi ekonomi
  • alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan
  • sistem norma sosialyang memungkinkan kerja sama antara para anggta masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
  • organisasi kekuatan(politik)
 WUJUD KEBUDAYAAN
Menurut J.J.Hoenigman,wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga yaitu gagasan,aktivitas dan artefak(karya).
Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.

KETERKAITAN MANUSIA DENGAN KEBUDAYAAN
Antara manusia dan kebudayaan terjalin hubungan yang sangat erat.Dick Hartoko pernah mengungkapkan bahwa manusia menjadi manusia merupakan kebudayaan.
Hampir semua tindakan manusia itu adalah kebudayaan,kecuali tindakan yang sifatnya naluriah itu bukan suatu kebudayaan,tetapi tindakan demikian persentasenya sangat kecil untuk dilakukan.
Lalu hubungan antara manusia dengan kebudayaan juga dapat dilihat dari kedudukan manusia tersebut terhadap kebudayaan.manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu:
  1. pencipta kebudayaan
  2. penganut kebudayaan
  3. pembawa kebudayaan
  4. dan manipulator kebudayaan 
Pembentukan kebudayaan disebabkan manusia dihadapkan pada persoalan yang meminta pemecahan dan penyelesaian.dalam rangka survive maka manusia harus mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya sehingga manusia melakukan berbagai cara.Hal yang dilakukan oleh manusia inilah kebudayaan.kebudayaan yang digunakan manusia dalam menyelesaikan masalah-masalah bisa disebut dengan way of life ,yang digunakan individu sebagai pedoman untuk bertingkah laku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar